Notification

×

Iklan

Iklan

Napi Jadi Petani: Budidaya Melon Hidroponik di Rutan Boyolali

Selasa, 23 September 2025 | September 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-23T07:01:35Z

  


Boyolali – Narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali terus menunjukkan komitmen dalam pembinaan kemandirian melalui kegiatan pertanian modern. Pada Selasa (23/09), para warga binaan terlihat aktif mengelola tanaman melon dengan metode hidroponik di greenhouse pertanian modern Rutan Boyolali.

Kegiatan budidaya melon ini merupakan bagian dari program pembinaan keterampilan yang rutin dilaksanakan oleh pihak Rutan. Memasuki usia tanam lima minggu, perawatan intensif dilakukan secara berkala oleh para narapidana. Perawatan tersebut mencakup pengecekan pH air, penyemprotan vitamin daun, pengecekan kelancaran aliran air nutrisi, hingga pemangkasan ranting samping untuk mendukung pertumbuhan optimal tanaman.

Sistem hidroponik dipilih karena dinilai efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, teknologi pertanian ini memberikan peluang pembelajaran baru bagi para warga binaan, yang ke depan diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan setelah masa pidana selesai dijalani.

Kepala Rutan Boyolali , Ervans Bahrudhin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya transformasi layanan pemasyarakatan yang menekankan pada aspek pembinaan produktif dan pemberdayaan narapidana. "Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang. Budidaya melon ini adalah salah satu bentuk konkret dari pembinaan berbasis keterampilan," ujarnya.

Dengan pendampingan yang berkelanjutan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi para narapidana, tetapi juga membuka peluang usaha pertanian mandiri di masa depan. (op)


×
Berita Terbaru Update